Perubahan
social dan pengaruhnya terhadap organisasi
Perubahan
social yang sedang akan terjadi akan banyak mempengaruhi keadaan dan kehidupan
organisasi pada masa yang akan datang. Margulies & Raia mengemukakan
beberapa hal sebagi berikut :
a) Perubahan
peranan dan tujuan organisasi.
b) Membesarnya
ukuran dan kompleksitas organisasi.
c) Tujuan
organisasi menjadi lebih kompleks dan sukar.
d) Penggunaan
teknologi yang lebih maju.
e) Adanya
bentuk organisasi yang baru.
f) Perubahan
pandangan terhadap manusia.
1)
Investasi perorangan yang diberikan
dalam penentuan tujuan sangat dikit. Investasi besar hanya dilakukan oleh
mereka yang berada diatas.
2)
Orang-orang yang meligat adanya
kesalahan tidak berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Tidak ada seorangpun akan
menjadi sukarelawan. Kesalahan dan kesulitan selalu ditutupi dan disembunyikan.
Merekan membicarakannya diluar, dirumah dan bukan dengan mereka yang tersagkut
didalamnya.
3)
Factor-faktor luar dari persoalan
memperumit penyelesaiannya. Status dan pengkotakan atau kompartementasi lebih
penting dari pemecahan persoalan. Perhatian lebih besar kepada keinginan
pimpinan, bukan kepentingan komsumen. Setiap orang berlaku formal dan ungkapan
dilakukan dengan hati-hati. Tidak ada toleransi terhadap perbedaan.
4)
Mereka yang diatas berusaha untuk
melakukan pengambilan keputusan sebanyak mungkin. Mereka menjadi sebab
kemacetan dan selalu membuat keputusan atas data dan saran yang lengkap.
Orang-orang mengeluh mengenai keputusan yang mereka anggap irrasional.
5)
Para manajer merasa sendirian(dalam
usaha pencapaian tujuan) ketentuan,kebijaksanaan dan procedure tidak berjalan
sebagaimana diharapkan.
6)
Pandangan orang bawahan tidak pernah
dihargai, apalagi yang diluar pekerjaan mereka.
7)
Kebutuhan dan perasaan perorangan selalu
dikesampingkan.
8)
Mereka bersaing pada saat mereka harus
bekerjasama. Mereka peka terhadap masuknya orang lain dalam bidang tanggung
jawab mereka. Mencari bantuan dianggap sebagai kelemahan. Mereka tidak pernah
berpikir untuk membantu yang lain. Mereka saling mencurigai satu sama lain,
berkomunikasi dengan buruk dan pimpinan mentoleransinya.
9)
Bila terjadi krisis, maka masing-masing
mengundurkan diri dan mulai menyalahkan orang lain.
10) Proses
belajar sulit dilakukan. Mereka tidak mau belajar dari orang lain, tetapi harus
belajar dari kesalahn sendiri, tidak dari pengalaman orang lain. Mereka sedikit
mendapat umpan balik mengenai prestasi mereka.
11) Konflik pada umumnya disembunyikan dan dikelola
dengan penggunaan kekuasaan atau cara lainnya. Atau mungkin dengan melalui
perdebatan yang tidak berkesudahan.
12) Umpan
balik dihindarkan.
13) Hubungan
kerja dilakukan dengan secara berpura-pura dan atas dasar gengsi. Orang-orang
sering merasa sendirian dan kurang perhatian terhadap nasib yang lain.
14) Orang-orang
merasa terpaku pada pekerjaan mereka. Mereka merasa jauh dan bosan, tetapi
mereka merasa terpaksa menerimanya demi keamanan mereka sendiri. Perilaku
mereka dalam pertemuan mereka lebih banyak diam dan merasa lesu. Bukan sesuatu
yang menyenangkan.
15) Manajer
merupakan seorang yang harus menentukan semua hal yang harus berlaku dalam
organisasi.
16) Manajer
secara ketat mengawasi pengeluaran yang sekecil apapun sebaliknya setiap permintaan
kecilpun harus mendapat pertimbangan yang teliti. Manajer hanya sedikit
memberikan tolreansi pterhadap kesalahan.
17) Usaha
untuk memperkecil resiko merupakan suatu yang sangat diimpi-impikan.
18) Satu
kali anda melakukan kesalahan dan itu berarti harus keluar.
19) Prestasi
yang buruk akan diartikan sebagai suatu kesalahan odan bila perlu harus
diadili.
20) Stuktur
organisasi, kebijaksanaan dan prosedur menjadi penghambat organisasi.
Orang-orang melarikan diri dari kebijaksanaan , prosedur dan mempermaikan
struktur organisasi.
21) Tradisi
22) Inovasi
bukan merupakan minat umum, tetapi –kalaupun ada- hanya terbatas pada
orang-orang tertentu saja.
23) Orang-orang
mengungkapkan perasaan frustasi mereka dengan pernyataan : Saya tidak mampu melakukan sesuatu dan adalah tanggung
jawab mereka untuk menyelamatkan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar