Minggu, 27 Januari 2013

Perubahan sosial dan pengaruhnya terhadap Organisasi


              Perubahan social dan pengaruhnya terhadap organisasi

Perubahan social yang sedang akan terjadi akan banyak mempengaruhi keadaan dan kehidupan organisasi pada masa yang akan datang. Margulies & Raia mengemukakan beberapa hal sebagi berikut :
a)      Perubahan peranan dan tujuan organisasi.
b)      Membesarnya ukuran dan kompleksitas organisasi.
c)      Tujuan organisasi menjadi lebih kompleks dan sukar.
d)     Penggunaan teknologi yang lebih maju.
e)      Adanya bentuk organisasi yang baru.
f)       Perubahan pandangan terhadap manusia.

1)      Investasi perorangan yang diberikan dalam penentuan tujuan sangat dikit. Investasi besar hanya dilakukan oleh mereka yang berada diatas.

2)      Orang-orang yang meligat adanya kesalahan tidak berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Tidak ada seorangpun akan menjadi sukarelawan. Kesalahan dan kesulitan selalu ditutupi dan disembunyikan. Merekan membicarakannya diluar, dirumah dan bukan dengan mereka yang tersagkut didalamnya.

3)      Factor-faktor luar dari persoalan memperumit penyelesaiannya. Status dan pengkotakan atau kompartementasi lebih penting dari pemecahan persoalan. Perhatian lebih besar kepada keinginan pimpinan, bukan kepentingan komsumen. Setiap orang berlaku formal dan ungkapan dilakukan dengan hati-hati. Tidak ada toleransi terhadap perbedaan.

4)      Mereka yang diatas berusaha untuk melakukan pengambilan keputusan sebanyak mungkin. Mereka menjadi sebab kemacetan dan selalu membuat keputusan atas data dan saran yang lengkap. Orang-orang mengeluh mengenai keputusan yang mereka anggap irrasional.
5)      Para manajer merasa sendirian(dalam usaha pencapaian tujuan) ketentuan,kebijaksanaan dan procedure tidak berjalan sebagaimana diharapkan.

6)      Pandangan orang bawahan tidak pernah dihargai, apalagi yang diluar pekerjaan mereka.

7)      Kebutuhan dan perasaan perorangan selalu dikesampingkan.

8)      Mereka bersaing pada saat mereka harus bekerjasama. Mereka peka terhadap masuknya orang lain dalam bidang tanggung jawab mereka. Mencari bantuan dianggap sebagai kelemahan. Mereka tidak pernah berpikir untuk membantu yang lain. Mereka saling mencurigai satu sama lain, berkomunikasi dengan buruk dan pimpinan mentoleransinya.
9)      Bila terjadi krisis, maka masing-masing mengundurkan diri dan mulai menyalahkan orang lain.

10)  Proses belajar sulit dilakukan. Mereka tidak mau belajar dari orang lain, tetapi harus belajar dari kesalahn sendiri, tidak dari pengalaman orang lain. Mereka sedikit mendapat umpan balik mengenai prestasi mereka.

11)  Konflik  pada umumnya disembunyikan dan dikelola dengan penggunaan kekuasaan atau cara lainnya. Atau mungkin dengan melalui perdebatan yang tidak berkesudahan.


12)  Umpan balik dihindarkan.

13)  Hubungan kerja dilakukan dengan secara berpura-pura dan atas dasar gengsi. Orang-orang sering merasa sendirian dan kurang perhatian terhadap nasib yang lain.

14)  Orang-orang merasa terpaku pada pekerjaan mereka. Mereka merasa jauh dan bosan, tetapi mereka merasa terpaksa menerimanya demi keamanan mereka sendiri. Perilaku mereka dalam pertemuan mereka lebih banyak diam dan merasa lesu. Bukan sesuatu yang menyenangkan.

15)  Manajer merupakan seorang yang harus menentukan semua hal yang harus berlaku dalam organisasi.

16)  Manajer secara ketat mengawasi pengeluaran yang sekecil apapun sebaliknya setiap permintaan kecilpun harus mendapat pertimbangan yang teliti. Manajer hanya sedikit memberikan tolreansi pterhadap kesalahan.

17)  Usaha untuk memperkecil resiko merupakan suatu yang sangat diimpi-impikan.

18)  Satu kali anda melakukan kesalahan dan itu berarti harus keluar.

19)  Prestasi yang buruk akan diartikan sebagai suatu kesalahan odan bila perlu harus diadili.

20)  Stuktur organisasi, kebijaksanaan dan prosedur menjadi penghambat organisasi. Orang-orang melarikan diri dari kebijaksanaan , prosedur dan mempermaikan struktur organisasi.

21)  Tradisi
22)  Inovasi bukan merupakan minat umum, tetapi –kalaupun ada- hanya terbatas pada orang-orang tertentu saja.

23)  Orang-orang mengungkapkan perasaan frustasi mereka dengan pernyataan : Saya tidak  mampu melakukan sesuatu dan adalah tanggung jawab mereka untuk menyelamatkan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar