Konsumen adalah sekumpulan atau individu yang memakai,membeli, dan menikmati hasil produksi dari produsen,
Perilaku Konsumen yaitu Suatu sikap yang melibatkan pemilihan,pengevaluasian ,dan pengambilan keputusan dalam suatu sistem ekonomi yang melibatkan harga, kualitas, dan kuantitas suatu barang .
Konsumen secara relatif biasanya memilih barang yang jauh lebih murah dengan kualitas yang sama dan kuantitas yang banyak, namun ada juga dari kalangan-kalangan tertentu dari konsumen yang memilih barang-barang yang jauh lebih dikenal orang banyak dengan tujuan untuk meningkatkan status sosial mereka. namun ada juga yang hanya memikirkan kuantitasnya semata dengan harga yang sangat murah tanpa harus memikirkan kualitas dan fungsi barang tersebut, tidak menutup kemungkinan banyak pula dari kalangan konsumen yang memiliki perilaku lebih hati-hati dengan menggunakan uangnya untuk memilih barang yang harga terjangkau dengan kualitas dan fungsi yang baik tanpa mengesampingkan kuantitasnya juga.
Pendekatan Kardinal
Menurut pendekatan kardinal kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.Pendekatan Ordinal
Dalam Pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Pendekatan yang dipakai dalam teori ordinal adalah indefference curve, yaitu kurva yang menunjukkan kombinasi 2 (dua) macam barang konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan sama.
Elastisitas Adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Jenis-jenis elastisitas antara lain :
• Elastisitas harga ( price elasticity ).
Adalah % perubahan kuantitas permintaan barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut. Rumusnya adalah :
Ep = %perubahan kuantitas yang diminta / %perubahan harga barang tersebut
Keterangan :
1. E > 1, maka elastis2. E < 1, maka inelastic3. E = 1, maka elastic tunggal
Sumber : http://alandwidharma.blogspot.com/2011/03/tugas-2-teori-organisasi-umum-2.html