Etika dan Profesionalisme Dalam Kerja Team
Definisi Etika
- Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
- Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
- Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
- Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
- Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
- Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
Macam-macam Etika
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Manfaat Etika
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana
yang boleh dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana
yang boleh dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
Pengertian Professional / Professionalisme
Adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang atau untuk mengisi waktu luang.
Adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang atau untuk mengisi waktu luang.
jika etika dan profesionalisme dalam kerja team tidak digunakan maka akan timbul perpecahan dalam team kerja tersebut.
Masalah yang biasa timbul diantaranya :
1. Tidak menghargai pendapat anggota team lain.
2. Tidak memenuhi porsi kerja dengan benar.
3. Keluar dari jobdesk yang sudah ditentukan oleh atasan.
4. Tidak adanya kepercayaan sehingga meragukan anggota team yang
lain.
5. Kurangnya pengertian dan perhatian antar anggota.
6. Bersikap selalu mengatur dan tidak mau mengalah meski dengan
atasan.
7. Melalaikan tugasnya sendiri sehingga merepotkan anggota yang
lain.
8. Pembagian jobdesk yang kurang tepat juga dapat menimbulkan
masalah dalam kerja team.
Solusi yang dapat diambil sebelum atau sesudah masalah terjadi :
1. Melatih anggota team untuk menghargai pendapat maupun kinerja
anggota yang lain.
2. Atasan dapat memberikan peringatan kepada anggota tersebut agar
menyelesaikan pekerjaannya dengan benar dan tepat waktu.
3. Atasan berhak menegur jika ada anggota yang melampaui tugasnya
sehingga terlihat ingin menggeser anggota lain agar tidak timbul
perpecahan.
4. Melatih kepercayaan dengan anggota team yang lain, dengan
catatan semua anggota team memiliki visi dan misi yang sama.
karena jika tidak kepercayaan bisa hilang karena ingin memenuhi
visi dan misi masing-masing pihak
5. Saling membangun perhatian dan pengertian setiap anggota team
sehingga tumbuh rasa kekeluargaan dan saling membutuhkan.
6. Atasan berhak menegur anggota team yang suka mengatur dan tidak
mau mendengarkan atasan, jika masih tidak dapat dirubah. Atasan
berhak mencari pengganti dengan anggota team yang lain.
7. Pembagian jobdesk yang kurang tepat dapat menimbulkan masalah
baru dikemudian hari, sebagai contoh karena anggota tersebut
tidak menguasai tugasnya maka ia tidak dapat menyelesaikan
tugasnya tepat waktu sehingga merepotkan anggota team yang lain.
Sumber :
http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar